6 Cara Memuliakan Al Qur’an

6 Cara Memuliakan Al Qur’an

Al Qur’an adalah firman Allah swt, memuliakannya merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Tapi, apa saja yang harus kita lakukan untuk memuliakan kalam Allah tersebut?

Berikut adalah hal-hal yang bisa kita lakukan untuk memuliakan Al Qur’an.

1. Tasdiq

Tasdiq artinya mengimani atau membenarkan. Yaitu setiap ayat atau wahyu Allah dalam Al Qur’an, wajib kita imani dan tidak boleh ada keraguan sedikit pun.

Di dalam surat Al-Baqarah telah Allah jelaskan bahwa kitab Al Qur’an ini tidak ada keraguan padanya (Al-Baqarah: 2)

2. Tilawah dengan Baik dan Benar

Tilawahh secara baik dan benar adalah wajib hukumnya. Di dalam Al Qur’an, Allah berfirman, “Bacalah Al Qur’an dengan tartil.”

Tartil maksudnya membaca dengan tajwid yang baik dan mengetahui kaidah-kaidah waqaf.

Untuk bisa membaca Al Qur’an dengan tartil diperlukan ilmu tahsin yang mempelajari ilmu-ilmu Al Qur’an meliputi makhrojul huruf dan sifat-sifatnya serta kaidah hukum-hukum tajwid seperti yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.

3. Tadabbur

Selain membaca, tadabbur Al Qur’an juga sangat diperlukan. Tadabbur adalah mengkaji, memahami, dan mempelajari isi dari Al Qur’an. Sebagaimana firman Allah, “Inilah kitab yang kami turunkan kepadamu yang diberkahi supaya ditadabburi ayat-ayatnya dan diambil ulul albab.”

Dalam tafsir, Ulul Albab diartikan sebagai orang yang memiliki akal sehat. Atau di dalam Al Qur’an, pada surat yang lain Allah berfirman, “Tidakkah mereka mentadabburi Al Qur’an atau di hatinya ada penutupnya.”

Al Qur’an itu diturunkan dalam bahasa Arab supaya kita mempelajarinya dan berpikir. Untuk itu, kita dianjurkan belajar bahasa Arab agar bisa mentadabburi dan memahami Al Qur’an.

4. Takdiq

Maksudnya adalah mengamalkan isi kandungan Al Qur’an. Mukjizat Nabi Muhammad Saw ini harus kita jadikan sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Untuk itu, harus diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

5. Tabligh

Yaitu mendakwahkan atau menyampaikannya.  Seperti dalam hadis Rasulullah Saw dikatakan, “Dan sebaik-baik di antara kalian adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.”

Maka sampaikanlah walau satu ayat kepada orang-orang di sekitar kita.

6. Tahfidz

Artinya, menghafalkannya. Menghafal secara keseluruhan hukumnya fardhu kifayah. Namun sebagian, hukumnya fardhu ain.

Sesungguhnya orang yang di dadanya tidak ada hafalan Al-Quran, maka dia seperti rumah yang rusak atau roboh.

Keenam hal tersebut harus bisa kita lakukan demi memuliakan Al Qur’an. Jika bukan kita yang memuliakannya, siapa lagi?

Dan jika tidak kita muliakan, bagaimana cara kita bisa mengetahui tentang suatu kebenaran menuju jalan keselamatan dunia dan akhirat? Oleh sebab itu, jangan tunda-tunda lagi. Mari muliakan Al-Quran!

Muliakanlah Al Qur’an maka Allah pun akan memuliakan hidupmu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *