Tahsin Online Bersama Metode Azka

Tahsin Online Bersama Metode Azka

Masih ingatkah peristiwa pandemi kemarin yang menyebabkan orang-orang tidak bisa melakukan perkumpulan acara di luar, baik itu sekolah, pekerjaan, organisasi, pesantren, dan lain-lain.

Acara ta’lim Al Qur’an pun harus dihentikan karena pandemi, ini menyababkan orang-orang yang sudah aktif belajar mengaji harus ikut berhenti juga. Ibadah haji dan umroh pun sangat dibatasi, sampai-sampai banyak pihak yang merasa kecewa.

Namun segala peristiwa yang terjadi di dunia ini pasti ada hikmahnya. Berkat peristiwa pandemi juga munculah pemakaian aplikasi zoom untuk keperluan pekerjaan, pertemuan, sekolah, bisnis, dan lain sebagainya.

Bahkan ini juga yang dilakukan tim Metode Azka demi tetap terlaksananya proses belajar tahsin Al Qur’an.

Ngaji online melalui zoom menjadi terobosan sendiri bagi Metode Azka, dapat menjangkau peserta tahsin dari banyak tempat, tidak harus bertemu langsung namun tetap bisa belajar Al Qur’an.

Beberapa peserta Metode Azka ada yang dari Malaysia, Lombok, Bengkulu, Gorontalo, Jakarta, Banten, Semarang, dan masih banyak lagi, bertemu dalam satu kajian penuh berkah di setiap Sabtu malam melalui online meeting via zoom.

Program-program Metode Azka terbagi menjadi dua kelompok yaitu tahsin dasar dan tahsin lanjutan.

Sebelum peseta melaksanakan proses belajar tahsin, masing-masing peserta diminta untuk membacakan surat Al Fatihah dan surat Maryam dari ayat 1-5.

Dari situ akan terlihat kemampuan masing-masing peserta dan nantinya akan dikelompokkan ke dalam kategori tahsin dasar atau lanjutan.

Selain itu Metode Azka juga mengadakan Training of Trainer (TOT) bagi suatu komunitas, dimana nantinya setelah itu para peserta yang sudah ikut kelas belajar tahsin Metode Azka dan lulus ujian bisa mendapatkan sertifikat.

Sehingga nantinya mereka berhak mengajarkan Metode Azka kepada orang lain.

Indahnya komunitas penuh keberkahan, memiliki saudara baru yang saling mengajak pada kebaikan, Insya Allah menjadi sampai di surga kelak.

Semoga Allah berkahi dan limpahi hidup kita dengan berbagai kenikmatan luar biasa bersama Al Qur’an. Amin.

Untuk informasi selanjutnya mengenai pembelajaran Metode Azka, silahkan bisa hubungi admin.

 

Seberapa Penting Mempelajari Tahsin Al Qur’an?

Seberapa Penting Mempelajari Tahsin Al Qur’an?

Sebagian orang menganggap bahwa mempelajari tahsin Al Qur’an adalah hal yang tidak terlalu penting, karena terkadang kita merasa sudah bisa membaca Al Qur’an dengan baik. Padahal kenyataannya tidak selalu seperti itu.

Belajar tahsin Al Qur’an adalah langkah awal yang harus dipelajari oleh umat muslim ketika akan mempelajari ilmu Al Qur’an.

Karena membaca Al Qur’an merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Oleh karenanya belajar tajwid Al Qur’an bisa menjadi prioritas utama ketika usia anak-anak. Agar ke depannya mereka tidak hanya bisa membaca Al Qur’an melainkan juga bisa memahami makna dan artinya serta yang paling penting adalah mengamalkan apa yang menjadi kandungan dari Al Qur’an itu sendiri.

Ilmu tajwid merupakan salah satu ilmu dari tahsin Al Qur’an. Tahsin dalam bahasa arab mempunyai arti memperbaiki, memperkaya atau menguatkan. Tahsin Al Qur’an merupakan penyempurnaan hal-hal yang berkaitan dengan kesempurnaan lafadz pengucapan huruf-huruf al quran sesuai makhrajul hurufnya dan penyempurnaan dalam pengucapan hukum tajwid.

Hukum belajar tahsin Al Qur’an sebagai disipilin ilmu dalam mempelajari Al Qur’an merupakan fardhu khifayah, sedangkan membaca Al Qur’an sesuai dengan aturan ilmu tajwid adalah fardhu ain.

Siapapun yang sudah mengetahui hukum tajwid dalam Al Qur’an namun ketika membacanya tidak menggunakan kaidah tajwid tersebut, maka hukumnya menjadi dosa.

Oleh karenanya jangan pernah meremehkan dalam mempelajari ilmu tajwid, agar kita bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.

Dengan mempelajari ilmu tahsin Al Qur’an, bisa menjaga lidah kita dari kesalahan-kesalahan ketika membacanya.

Kesalahan dalam membaca Al Qur’an dibagi ke dalam 2 kategori yaitu :

Al Lahnul Jaly merupakan kesalahan yang begitu terlihat jelas di kalangan ahli tajwid. Kesalahan tersebut antara lain perubahan bunyi, perubahan harakat, memanjangkan huruf yang seharusnya pendek atau pun sebaliknya.

Al Lahnul Kofiy yaitu kesalahan kecil yang tidak diketahui, kecuali oleh orang yang tidak mempunyai keahlian khusus dalam penyempurnaan pembacaan Al Qur’an. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain, tidak digunakannya hukum-hukum bacaan, tidak diterapkannya kaidah ghunnah di dalam huruf-huruf yang semestinya menggunakan ghunnah.

Oleh karenanya belajar tahsin Al Qur’an bersama Metode Azka bisa menjadi solusi dalam memperbaiki bacaan Al Qur’an kita.